Berbagi Pengalaman Mengikuti Tes CPNS
Pengalaman
kedua mengikuti tes CPNS
Menjadi
CPNS di Indonesia adalah hal yang paling didambakan oleh setiap orang. Ternyata
perkembangan zaman tidak merubah keinginan warganya untuk beralih profesi
menjadi wiraswasta, buktinya setiap ada momen pedaftaran CPNS selalu dibanjiri
jutaan pelamar. Termasuk saya salah satunya yang mengidam-idamkan menjadi CPNS
untuk tenanga pendidikan atau guru.
Bagiku
menjadi seorang CPNS adalah sebuah keharusan dari seorang guru. Menjadi CPNS
seperti mendapatkan legalitas untuk mengajar dan mendidik peserta didik. Saya
merasa saat ini tidak memiliki kebebasan untuk mengembangkan karirku terutama
dalam dunia pendidikan. Seperti ada batas tersendiri bagi seorang guru honorer
yang tidak punya kuasa penuh dalam mengajar. Saya merasa hanyalah seorang
pengganti sementara, setiap ingin mencoba sesuatu hal yang baru dalam mendidik
peserta didik ada rasa takut sendiri dalam diri. Apakah benar saya melakukan
ini? Bagaimana kalau apa yang saya lakukan tidak berjalan dengan lanar? Apakah
aku masih diakui sebagai seorang guru? Begitu banyak pertanyaan muncul dalam
benak untuk mencoba metode pembalajaran yang berbeda. Dalam hati ingin rasanya
menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman, apa yang telah
aku peroleh dalam bangku perkuliahan ingin saya terapkan. Tapi lagi-lagi rasa
takut selalu muncul. Alasan inilah yang menguatkan aku ingin menjadi CPNS.
Alasan
lain tentu ada yah, bukan menjadi rahasia kalau gaji seorang guru honorer itu
berapa. Saya yakin hampir semua lapisan masyarakat mengetahui gaji guru honorer.
Bukannya matre atau hanya memandang uang, tetapi manusiawi saja yah sebagai
manusia kita butuh sandang, pangan, dan papan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup
banyak guru honorer mengambil kerja sampingan seperti mengajar di bimbel,
berdagang dan lain sebagainya. Kenapa tidak meninggalkan saja pekerjaan sebagai
seorang guru? Toh gajinya cuman sebrapa? Pasti banyak yang berkata begitu. Bagi
seorang mengajar memang sebuah panggilan jiwa, yah entah mengapa mengajar
menjadi magnet sendiri bagi seorang guru. Walaupun dibayar tidak seberapa tapi
rasa nyaman dalam mengajar mengalahkan segalanya. Bertemu dengan anak-anak ,
berkomunikasi, belajar, aktivitas dengan mereka sangat menyenangkan. Yah
walaupun kadang kenakalan mereka muncul menguji kesabaran. Tapi begitu kita
diingat-ingat itu cukup menarik.
Saya
mengikuti CPNS di tahun 2019 ini adalah untuk kedua kalinya. Mencoba
keberuntungan barangkali ini adalah rejekinya saya. Walau kelihatan konyol
hanya mengandalkan rejeki tidak akan tertukar. Formasi untuk guru yang sesuai
dengan bidangku cukup luar biasa, bagaimana tidak satu kabupaten hanya
dibutuhkan empat saja. Dari empat formasi tersebut jumlah pelamar mencapai 645
orang. Bayangkan saja perbandingannya 4:645 angka yang cukup fantastis bukan.
Jika melihat angka itu saya jadi teringat cerita menganai tanda-tanda kiamat.
Salah satu tanda kiamat adalah terbukanya gunung emas yang ada disungai efrat,
setiap orang akan berlomba-loba untuk mendapatkannya. Dari 100 orang yang
mencoba untuk merebutnya hanya ada 1 saja yang akan mendapatkannya, mereka
saling bertempur membunuh satu sama lain untuk mendapatkanya. Dan dari 100
orang tersebut mereka berfikir semoga akulah 1 orang itu yang beruntung. Menurut
kalian mirip tidak dengan tanda-tanda kiamat tersebut?
Pada
sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar CPNS dari 100%
pelamar hanya 10% saja yang benar-benar mempersiapkan untuk mengikuti tes CPNS.
Jadi dapat disimpulkan rata-rata pelamar hanya mengandalkan nasib baik semoga
berpihak pada mereka. Walaupun tetap belajar mendakati hari H kira-kira satu
minggu sebelum tes banyak yang sibuk mempersiapkan diri. Metode itu cukup
efektif tidak yah menurut kalian? Kalau menurutku sangat-sangat tidak efektif.
Ini berdasarkan pengalamanku sendiri yah, saya belajar kira-kira dua minggu
sebelum tes dan hasilnya sungguh cukup mengeceawakan. Ini terjadi pada saat tes
CPNS yang pertama.
Pada
tes CPNS tahun ini berbeda, belajar dari kesalahan kemarin yang banyak sekali
ditemukan kesalahan seperti server down mulai dari pendaftaran hingga saat tes
harus ngaret hingga tengah malam baru tes bahkan ada yang sampai diganti
jadwalnya. Kemudian passing grade yang cukup tinggi membuat para pelamar cukup
kesulitan untuk lolos termasuk saya. Sehingga banyak terjadi kontra dimasyarakat,
seperti dalam formasi di salah satu instansi tidak ada yang lolos passing
grade. Hal ini membuat pemerintah mengambil kebjikan dengan mengambil
parenkingan nilai tertinggi. Dan saya kurang beruntung di tes CPNS pertama,
karena yang lolos passing grade juga lumayan banyak walaupun saya berada di
urutan 11. Nah pada tahun ini ada kemajuan semuanya berjalan dengan lancar,
dari pendaftaran juga cukup aman tidak ada galat. Tes juga berjalan dengan
lancar. Oh ya untuk ambang batas atau passing grade juga diturunkan.
Dari
banyak kemudahan tersebut ternyata yang lolos passsing grade cukup banyak
termasuk saya. Setiap lolos passing grade passti berharap masuk dalam
parankingan tiga besar. saya akan membagikan alur untuk tes CPNS untuk
teman-teman semua barangkali suatu saat berguna.
Untuk
tes CPNS terdiri dari beberapa tahap yaitu:
- Seleksi
administrasi
Pada
seleksi administrasi teman-teman harus menyiapkan semua dokumen yang diperlukan
dan harus sesuai dengan instruksi pada lampiran syarat-syarat pelamar. Dokumen
yang perlu disiapkan antara lain foto, ijazah, transkip nilai, KTP, surat
lamaran sesuai dengan formasinya, surat pernyataan, dan lain sebagainya. Setiap
instansi memiliki syarat yang berbeda-beda. Ini hanya gambaran saja yah
teman-teman berdasarkan pengalaman saya.
2. Tes
SKD
SKD
(seleksi kompetensi dasar) yah sesuai namanya tes ini dilakukan dengan sistem
CAT. Terdiri dari 3 materi pokok yang diujikan yaitu TWK (Tes Wawasan
Kebangsan), TIU (Tes Intelegnsi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Kepribadian).
Untuk lolos TWK harus memperoleh nilai minimal 65, TIU minimal 80, dan TKP
minimal 126. Pada tahun ini yang menjadi momok menakutkan adalah soal TWK.
Banyak yang sudah menghafalkan undang-undang, butir-butir pancassila,
tanggal-tanggal penting, dan apa yang terjadi jreng-jreng... semua itu tidak
keluar. Untuk TWK tahun ini lebih banyak soalnya ke penarapan dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga merasa jawabannya hampir mirip semua.
Pada
intinya tes SKD menurutku adalah pintu yang paling sulit untuk ditembus. Pada
tahap ini banyak berguguran pejuang CPNS. Tapi jika disipkan dengan matang,
dari jauh-jauh hari sudah berlatih terus menerus mungkin hasilnya akan berbeda.
Karena semuanya juga butuh persiapan. Oke lets go untuk persipan yang lebih
mantap.
Oh
ya saya mamu berbagi untuk alur tesnya ya teman-teman. Sebelum tes akan ada
pengumuman dari bkn atau bkd sesuai dengan formasinya menganai jadwal tes
meliputi hari, tanggal dan sesi serta tempat. Setalah sudah tahu meneganai
jadwal dan lokasinya mulailah berfikir akomadi untuk menuju lokasi tes dari
pembelian tiket yang jauh-jauh hari juga sangat penting yah teman-teman. Pada
saat tes kita tidak diperbolehkan membawa apapun termasuk alat tulis karena
semuanya sudah disiapkan oleh panitia. Oh ya tidak boleh juga memagai benda
logam, memakai perhiasan juga dilarang, apalagi HP sangat dilarang keras. Waktu
yang disediakan untuk mengerjakan soal 100 adalah 90 menit. Bisa dibayangkan
dong teman-teman untuk mengerjakan satu soal tidak boleh leboh dari satu menit.
Ketika selesai mengerjakan nilai langsung keluar, jadi persiapkan mental juga
yah untuk mendapatkan kejutan langsung. Jika nilai sudah keluar kita bisa
langsung memprediksi lolos atau tidaknya. Saran saya harus siap untuk mental
tegar yah teman-teman.
3. Tes
SKB
Untuk
tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) jumlah saingannya berkurang banyak ini
teman-teman. Walaupun saingannya sedikit tapi cukup tangguh loh, jadi harus
tetap persiapkan dengan matang yah. Tes SKB sesuai dengan jurusan yang diambil,
tapi katanya soalnya luar biasa juga sih. Butuh persiapan yang matang intinya.
Jika sudah lolos ditahap ini berikutnya aman-aman saja yah teman-teman.
4. Wawancara
dan pemberkasan
Kalau
sudah ditahap ini yang terpenting ikuti terus informasi terupdate menganai
jadwal dan data-data yang diperlukan harus disipakan.
Mungkin
itu saja gambaran umum mengani tes CPNS berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Jika ada yang kurang atau ada yang salah silahkan komen di kolom komentar yah
teman-teman. Sukses untuk kita semua.
Comments
Post a Comment