Kesabaran Menantikan Bukti Cinta

Bersama dengan seseorang yg Ketikakita cintai. Menjalin hubungan untuk saling berbagi suka dan duka, untuk saling mencintai dan menyayangi. Mungkin itu adalah hal yang diidam-idamkan seseorang. Tetapi semakin berjalannya waktu hubungan itu akan semakin rumit. Kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang selalu mencampuri urusan kita, yang selalu ingin terlibat dalam hal tentang kita. Rasa gelisah selalu saja menghampiri, apa yang harus aku lakukan? Ternyata hubungan ini perlu adanya pengakuan dari orang lain, keluarga, teman-teman dan masyarakat. Aku baru sadar ternyata dalam menjalin hubungan harus ada bukti untuk menyatakannya agar kita diterima di lingkungan. Hubungan ini tidak lagi menjadi milik dua orang saja, tapi keluarga jg ikut terlibat. Semakin banyak tekanan yang aku terima semakin gelisah hati ini. Apa yang harus aku lakukan? Aku seorang wanita, apa harus aku yang menyatakannya?
Ternyata untuk membuktikan cinta tidaklah mudah. Perlu perjuangan yang besar untuk mencapainya. Aku harus sabar untuk menantinya. Aku harus sabar menantikan berita indah darinya. Aku harus sabar melalu jalan-jalan yang sulit ini bersamanya. Sabar dan sabar.
Aku merasa hubungan kami diuji dengan kesabaran. Ketika aku sudah diujung kesabaran rasanya ingin sekali aku mencerit, aku ingin pergi melepaskan semua yang ada. Meninggalkan perasaan yang menyiksa, meninggalkan keadaan yang menyiksa. Malam demi malam aku lewati dengan tangisan.. tidakkah dia tahu? Mungkin dia tahu, tapi tidak tahu harus berbuat apa. Rasa gelisah selalu hadir dalam diri ini. Memiliki perasaan cinta tidaklah mudah, kau harus berjuang menahan rasa sakit itu.
Ingin rasanya ku tidak memikirkan akan hal cinta, aku ingin lepas dari yang namanya cinta. Tapi kenapa begitu sulit? Apakah rasa yang sudah terbenam dalam hati ini cukup dalam? Aku hanya bisa mengis dan menangis untuk melewati jalan ini. Aku tidak tahu lagi harus bagaimana. Doa-doa sudah aku lantunkan tiap hari, tapi yang maha kuasa masih menguji kesabaran kami.
Masa- masa yang sudah terlewati bersama terasa sangat sulit untuk menghilangkannya. Aku hanya bisa selalu berharap jika ini belum maka esok mungkin ada kabar baik. Jika bukan esok mungkin esok lagi akan ada kabar baik.
Entahlah aku hanya mengikuti alur yang ada. Semoga tuhan yang maha kuasa mendaratkan ku pada tempat yang baik, pada seseorang yang terbaik, pada pelukan yang terbaik dari hati yang tulus.
Duhai pemilik hati ini tolonglah diriku ini, bebaskan aku dari rasa tersiksa akan cinta pada makhluk engkau.
Dan untuk seseorang yang saat ini ada dalam hatiku. Buktikanlah segera cintamu, jangan buat aku menunggu terlalu lama. Jangan sampai air mata ini kering.