Ketika Alam Semesta Tidak Merestui

 Dari kejadian ini aku belajar bahwa tidak ada kemudahan jika engkau keluar dari jalannya.

sakit, kecewa, menyesal itulah yang akan engkau dapatkan jika melanggar perintahnya. itulah yang akan engkau peroleh jika keluar dari jalurnya. 

5 tahun lalu au telah melanggar prinsip hidupku. `Aku tidak akan pernah pacaran sebelum menikah`

Yaaa.. itulah prinsip yang aku pegang semenjak SMA hingga aku lulus sarjana dengan gelar coumload. serasa mudah bagiku untuk mendapatkan apa yang aku inginkan. Tapi semua itu berahir ketika au terjerumus dalam aliran kisah cinta. 

Aku yang tidak pernah pacaran begitu tergila-gila dengan seorang laki-laki. Aku mencintainya dengan sepenuh hati, aku mencari dia setiap saat. au memikirkannya, tertawa sendiri ketika teringat canda tawa dengannya. Aku percaya akan jani-janjinya... 

Aku sungguh mencintainya dengan sepenuh hatiku... meskipun dia tidak memiliki apa-apa au tetap berada disampingnya, apapun perlauannya terhadap aku , aku terima. karna aku mencintainya... 

Dari hari ke har cinta ini terus tumbuh meskipun dia memperlaukanku seperti itu aku tetap memaafkannya... au masih tetap percaya pada janjinya...

sungguh cinta itu telah mendalam dalam hatiku,.. aku telah menyerahkan segalanya untuknya,... 

Janji kami saling mencintai, saling setia... 

Dan kini tepat 5 tahun semua hancur ...

Janjinya kini hanyalah dusta...

ketika alam semesta tida merestui apa yang dapat dilakukan kami berdua...

sungguh kami hanyalah manusia yang begitu kecil, tida punya kuasa apapun, ...

semuanya sirna...

yang tersisa hanyalah sait hati...

penyesalan...

kecewa...

menangis setiap waktu... yaa.. itulah yang au rasakan saat ini...

Aku tidak bisa berbuat apapun ... aku hanya bisa menangis...

Mungkin jika au tidak memiliki Allah, aku tidak sanggup untuk hidup...

Tapi aku punya Tuhan... Allah SWT

Ya Robbi....

Aku bertobat pada engkau...

aku menyesal atas perbuatan yang telah aku lakukan..

aku menyesal karena telah melanggar perintah engkau...

Tolonglah aku ya Robbi...

kuatkanlah aku ...

Sabarkanlah hatiku ...

lapangkanlah hatiku ...

Sungguh engkau yang maha kuasa..

engkau raja dari segala raja, ya Robbi... 

engkau yang mampu membolak-balikkan hati...

Aku pasrahkan hatiku padamu , ya Robbi...