Posts

Showing posts from September, 2020

Kapan kita membutuhkan perhatian?

 Ada saatnya kita merasa lelah dengan semua masalah yang tengah kita hadapi. Bosan dengan keadaan yang tak kunjung berubah menjadi lebih baik. Seakan-akan takdir tengah menguji kita. Saat seperti itulah aku membutuhkan perhatian dan dukungan.  Permasalahannya adalah siapa yang akan memberikanmu dukungan? Siapa yang selalu ada untuk memberikan perhatian kepadamu? Siapa yang selalu ada disisimu? Jawabannya adalah zonk, tidak ada sama sekali. BagaimanarBagaimana dengan orang tua kita? Ya, orang tua selalu mendukung kita tapi saat mereka benar-benar tahu kondisi kita. Apakah kita mau selalu menceritakan keluh kesahnya pada mereka? Tidak. Orang tua juga punya waktu tertentu memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Mungkin saat kecil kita benar-benar diperhatikan lebih oleh kedua orang tua kita. Tapi saat kita dewasa, kita sendirilah yang kadang menutup diri kita pada orang tua kita. Tidak menceritakan masalah kita, malu untuk mengeluh, dan kadang kita justru tidak ingin orang tua terlalu k

Kenapa emosi kita memuncak saat mendekati haid?

Bagi perempuan pasti tahu nih... Entah kenapa saat mendekati haid perasaan itu tidak karuan galaulah, tiba-tiba sedihlah, cepet bosen... Pokoknya tidak karuan. Curhat nih,.. šŸ¤­ Suatu ketika saya mengirim pesan ke seseorang dengan kalimat yang panjang kali lebar. Nah ternyata pesan itu selama berjam-jam tidak dibaca, mulai nih perasaan khawatir, takut, dan lain sebagainya. Hampir tiap menit aku selalu buka pesan itu, hanya sekedar melihat sudah di baca belum, belum tutup lagi, buka lagi, tutup lagi. Setelah berjam-jam menunggu dibacalah tuh pesan,  aku tunggu balasan dari dia. Lima menit belum dibalas, 10 menit belum di balas, nyampe satu jam belum juga di balas. Tambah tidak karuan, was-was, takut, baper. Ini ada apa sebenarnya kenapa tidak membalas pesan dari aku? Apakah dia sudah tidak membutuhkanku? Apakah dia sudah tidak mencintaiku? (Ya, seseorang itu adalah tunangankušŸ¤—) timbullah pikiran-pikiran negatif. Tidur pun tidak tenang, esok hari aku buka juga belum ada balasan. Sampai a

Keresahan hati menunggu jodoh

 Usia 28 th belum juga menikah seperti aib di kampung halamanku sendiri. Bagaimana tidak hampir disetiap sudut rumah membicarakan aku, menggunjing tentang perawan tua lah, mencari laki-laki seperti apalah, dan lain sebagainya. Aku tidak tahu ada aturan bahwa wanita harus menikah diusia muda katakanlah maksimal 25 th harus sudah menikah. Aku ingin segera menikah tapi kehendak yang di atas berbeda. Aku diusia yang tidak muda lagi harus menerima cibiran dari orang-orang di kampung karena belum juga menikah.  Adakah norma agama yang mensyaratkan wanita harus menikah diusia muda? Apa salahku? Aku tidak berzina, tapi kenapa mereka selalu mencibirku?  Aku hanya percaya pada yang maha kuasa pada ini semua adalah kehendaknya. Aku hanya berprinsip bahwa aku tidak melakukan kesalahan aku tidak menyakiti hati mereka apalagi melukai mereka. Aku tidak mencemarkan nama baik keluargaku, desaku atau negeriku. Selama aku berada dalam keadaan melakukan semua norma yang berlaku dan tidak melakukan kesalah