Beberapa Penyebab Pemecah Konsentrasi Belajar di Kelas
Konsentrasi sangat dibutuhkan ketika kita sedang belajar di kelas. Baik bagi guru maupun siswa konsentrasi sangat penting. Konsentrasi yang baik bisa membuat pelajaran dapat diterima oleh siswa secara maksimal. Begitu juga untuk guru, dengan konsentrasi yang baik maka pembelajaran yang disampaikan dapat terarah dengan baik.
Namun ketika konsentrassi terpecah maka kondisi belajar menjadi tidak kondusif lagi. Fokus pembelajaran menjadi kacau, berantakan yang menyebabkan ana sulit untuk menerima materi. Butuh waktu untuk fokus kembali.
Berikut ini beberapa penyebab pemecah konsentrasi yang sering terjadi ketika pemebelajaran di kelas. Ini merupakan pengalaman pribadi dari penulis, sehingga bersifat subyektif.
- Siswa yang tiba-tiba ijin ke WC atau ijin masuk kelas. Kondisi ini serng sekali terjadi, ketika guru sedang menjelaskan materi tiba-tiba ada ana yang ijin untuk ke belakang atau WC. Bahkan ada siswa yang tiba-tiba ijin masuk padahal guru sedang mejelaskan materi di kelas. Kondisi seperti itu menurut saya sangat mengganggu konsentrasi anak dan juga guru. Fokus ana ahirnya beralih ke siswa yang meminta ijin keluar atau masuk. Begitu juga dengan gurunya ahirnya fokus teralihkan ke siswa yang meminta ijin tersebut. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya di awal semester kita melakukan kontra kerja dengan anak. Misalnya ketika guru sedang menjelaskan materi dilarang untuk ijin keluar atau ijin masuk kelas. Ijin apapun boleh dilakukan ketika sesi penjelasan materi selesai.
- Guru piket yang mengabsen tiap kelas. Menurut saya ini juga mengganggu konsentrasi belajar siswa dan juga gurunya. Sebenarnya ini lebih mirip seperti ana yang ijin masuk, tetapi ini dilakukan oleh guru. Jika seperti ini bergantung pada kebijakan tiap sekolah. Guru tida bisa melarang guru lain untuk masuk mengabsen siswa tiap kelas. Karena itu juga merupakan kewajiban guru.
- Siswa yang tiba-tiba berlaku aneh. Kadang setiap kelas ada siswa yang memiliki tingkah unik. Apa yang dilakukannya untuk memancing perhatian semua kelas. Ketika ana tersebut beraksi maka konsentrasi semua kelas beralih ke dia. Kita sebagai guru mungkin dapat mengantisipasi hal tersebut di awal pembelajaran. Mengingatkan dia jangan bertingkah aneh ketika sedang proses pmebelajaran.
Mungkin itu saja pengalaman saya penyebab dari pecahnya konsentrasi belajar di kelas. Mungkin dar teman-teman ada yang bisa menambahkan silahkan tuliskan di kolom komentar.
Comments
Post a Comment